Harga Insulin di Apotik – Insulin merupakan salah satu jenis hormon yang dikeluarkan oleh pankreas. Fungsi insulin sendiri adalah untuk mengatur metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Insulin juga berperan dalam proses penyimpanan glikogen dalam hati dan otot.
Kadar insulin yang normal pada tubuh berada di antara 2,8-11,1 microIU/mL. Jika kadar insulin tinggi, maka dapat menyebabkan gangguan metabolisme seperti diabetes tipe 2. Beberapa gejala yang ditimbulkan. Untuk informasi lebih Lengkap simak Ulasanya Berikut Ini.
Berapa harga insulin untuk diabetes?
Harga insulin yang ditawarkan di apotik beragam, tergantung pabrik dan jenis insulin yang Anda butuhkan. Secara umum, harga insulin glargin untuk 1 vial (10 mL) sekitar Rp 540.000 – Rp 1.110.000. insulin lispro berkisar antara Rp 290.000 – Rp 640.000 per 10 mL, insulin aspart seharga Rp 320.000 – Rp 670.000, dan insulin detemir dibanderol sekitar Rp 320.000 – Rp 780.000 per 10 mL.
Harga insulin novorapid
NovoRapid insulin aspart (vial 10 mL) seharga Rp 320.000 – Rp 670.000, insulin detemir dibanderol sekitar Rp 320.000 – Rp 780.000 per 10 mL, insulin lispro berkisar antara Rp 290.000 – Rp 640.000, insulin glargin untuk 1 vial (10 mL) sekitar Rp 540.000 – Rp 1.110.000
Berikut ini adalah daftar harga insulin yang ditawarkan di beberapa apotek di Indonesia:
– Apotik K24: insulin aspart seharga Rp 320.000 – Rp 670.000 per 10 mL
– Apotik Kimia Farma: insulin lispro berkisar antara Rp 290.000 – Rp 640.000 per 10 mL
– Apotik Centurion: insulin glargin untuk 1 vial (10 mL) sekitar Rp 540.000 – Rp 1.110.000
– Guardian: insulin detemir dibanderol sekitar Rp 320.000 – Rp 780.000 per 10 mL
Insulin sendiri tersedia dalam bentuk suntikan, yang harus dilakukan setiap hari. Anda dapat membelinya di apotek terdekat dengan resep dokter. Selain itu, insulin juga tersedia dalam bentuk penggulung insulin atau insulin pump. Penggunaan insulin pump lebih efektif dalam mengontrol gula darah, namun biayanya yang mahal membuat banyak orang enggan menggunakannya.
Apakah suntik insulin di cover BPJS?
Untuk insulin glargin dan insulin aspart, BPJS Kesehatan mengganti sebesar Rp 540.000 per bulannya. Insulin lispro dan insulin detemir tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Namun demikian, Anda masih bisa membelinya dengan menggunakan fasilitas Kredit Tenaga Kerja (KUTK).
Pembiayaan insulin dengan KUTK akan ditanggung sebesar Rp 540.000 per bulannya, apabila insulin yang dibutuhkan adalah insulin glargin atau insulin aspart.
insulin lispro dan insulin detemir tidak ditanggung oleh KUTK.
Apakah insulin ada di apotek?
insulin tersedia di apotek, namun Anda harus memintanya terlebih dahulu kepada apoteker.
Biasanya insulin yang ada di apotek hanya insulin glargin (Lantus) dan insulin aspart (NovoRapid). Selain itu, Anda juga bisa memesan insulin secara online.
Apotik online yang menjual insulin adalah Apotek K24 dan Apotik Kimia Farma.
insulin yang tersedia di sini adalah insulin glargin (Lantus), insulin lispro (Humalog), insulin aspart (NovoRapid), dan insulin detemir (Levemir).
Harga insulin di Apotik K24 sekitar Rp 540.000 – Rp 1.110.000 per vial (10 mL), sedangkan di Apotik Kimia Farma insulin glargin dibanderol seharga Rp 590.000 – Rp 1.180.000 per vialnya. insulin lispro, insulin aspart, dan insulin detemir juga tersedia di apotek online dengan harga sekitar Rp 320.000 – Rp 670.000 per vialnya.
Apakah insulin mahal?
insulin glargin (Lantus) dan insulin aspart (NovoRapid) adalah insulin yang paling mahal, dengan harga sekitar Rp 540.000 – Rp 1.110.000 per vial (10 mL). insulin lispro (Humalog), insulin aspart (NovoRapid), dan insulin detemir (Levemir) juga termasuk insulin yang mahal, dengan harga sekitar Rp 320.000 – Rp 670.000 per vialnya.
Apotek online seperti Apotik K24 dan Apotik Kimia Farma menjual insulin dengan harga yang relatif mahal. insulin glargin dijual seharga Rp 590.000 – Rp 1.180.000 per vial di Apotik Kimia Farma, sedangkan insulin lispro, insulin aspart, dan insulin detemir dijual dengan harga sekitar Rp 320.000 – Rp 670.000 per vialnya.
Karena harganya yang mahal, insulin tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Anda masih bisa membelinya dengan menggunakan fasilitas Kredit Tenaga Kerja (KUTK). Pembiayaan insulin dengan KUTK akan ditanggung sebesar Rp 540.000 per bulannya, apabila insulin yang dibutuhkan adalah insulin glargin atau insulin aspart. insulin lispro dan insulin detemir tidak ditanggung oleh KUTK.
Sekian informasi lengkap tentang insulin, semoga bermanfaat! 🙂