PERTANYAAN : Jelaskan Pengertian Dari Harga Pokok Produksi
Ini merupakan soal sekolah kelas 11 semester genap yang diambil dari buku PR SMA/MA kelas 11 kurikulum 2013. Berikut adalah jawaban dari pertanyaan tersebut :
Pengertian harga pokok produksi (HPP) sangatlah penting untuk dipahami oleh para pelaku usaha di berbagai sektor, karena harga pokok produksi adalah dasar untuk menentukan harga jual dan laba perusahaan. HPP bisa ditentukan dengan metode biaya langsung ataupun metode harga pasar.
Dalam menentukan HPP, perusahaan harus memperhitungkan biaya-biaya seperti :
– Biaya bahan baku langsung (direct material cost)
– Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost)
– Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
Setelah biaya-biaya tersebut ditentukan, maka harga pokok produksi (HPP) bisa dihitung dengan menggunakan rumus :
HPP = Biaya bahan baku langsung + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya overhead pabrik
Dari jawaban di atas, dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi (HPP) adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa. HPP sangat penting untuk dipahami oleh para pelaku usaha, karena harga pokok produksi adalah dasar untuk menentukan harga jual dan laba perusahaan.
Sekian jawaban dari pertanyaan “Jelaskan Pengertian Dari Harga Pokok Produksi”, semoga bermanfaat! :)”
Penjelasan Tambahan
Harga pokok produksi adalah harga yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa. Harga ini termasuk harga bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Harga pokok produksi juga dikenal sebagai harga variable. Harga pokok produksi biasanya diukur per unit dan dinyatakan dalam rupiah. Karena harga pokok produksi adalah harga yang digunakan untuk menentukan harga jual suatu produk, maka harga pokok produksi seringkali dijadikan acuan dalam menetapkan harga jual.
Selain itu, harga pokok produksi juga dapat digunakan untuk menentukan harga jual suatu produk. Harga pokok produksi dapat ditentukan dengan menggunakan rumus harga pokok produksi. Rumus harga pokok produksi adalah sebagai berikut:
Harga Pokok Produksi = (Harga Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead) / Jumlah Unit Produksi
Dari rumus harga pokok produksi di atas, dapat dilihat bahwa harga pokok produksi terdiri dari harga bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Untuk menghitung harga pokok produksi per unit, maka diperlukan data harga bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan jumlah unit produksi. Jika data harga bahan baku, biaya tenaga kerja, atau biaya overhead tidak diketahui, maka harga pokok produksi per unit tidak dapat ditentukan.
Harga pokok produksi juga dapat digunakan untuk menentukan harga jual suatu produk. Harga jual suatu produk ditentukan berdasarkan harga pokok produksi dan margin yang ditetapkan oleh perusahaan. Margin adalah selisih harga jual dan harga pokok produksi. Jadi, harga jual suatu produk dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
Harga Jual = Harga Pokok Produksi + Margin
Dari rumus harga jual di atas, dapat dilihat bahwa harga jual suatu produk terdiri dari harga pokok produksi dan margin. Untuk menentukan harga jual suatu produk, maka diperlukan data harga pokok produksi dan margin. Jika harga pokok produksi tidak diketahui, maka harga jual suatu produk juga tidak dapat ditentukan.
Harga pokok produksi dan harga jual suatu produk seringkali dijadikan acuan dalam menentukan harga suatu produk. Harga pokok produksi digunakan untuk menentukan harga jual suatu produk, sedangkan harga jual suatu produk digunakan untuk menentukan harga suatu produk. Harga pokok produksi dan harga jual suatu produk ditentukan berdasarkan data harga bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, jumlah unit produksi, dan margin. Jika data harga bahan baku, biaya tenaga kerja, atau biaya overhead tidak diketahui, maka harga pokok produksi dan harga jual suatu produk juga tidak dapat ditentukan.
Demikian pengertian harga pokok produksi dan cara menentukannya.