Prinsip dan cara kerja sistem operasi jaringan

1. Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan (Network Operating System, atau NOS) adalah sebuah sistem operasi komputer yang dirancang untuk mengoperasikan dan mengontrol sebuah jaringan komputer. Sistem operasi jaringan sangat dibutuhkan agar seluruh komputer dalam sebuah jaringan dapat saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain. Tanpa adanya sistem operasi jaringan, maka sebuah jaringan komputer tidak akan dapat berfungsi dengan baik.

Sistem operasi jaringan sendiri dibagi menjadi beberapa macam, di antaranya:

1. Microsoft Windows Server

2. Novell NetWare

3. Unix Network Operating System (NOS)

4. Banyak lainnya.

sumber : https://www.panduanimac.com/definisi-sistem-operasi-jaringan-nos/

2. Prinsip Kerja Sistem Operasi Jaringan

Prinsip kerja sistem operasi jaringan sendiri adalah sebagai penghubung atau perantara antar komputer dalam sebuah jaringan. Sistem operasi jaringan akan mengatur dan mengontrol seluruh aktivitas yang terjadi dalam sebuah jaringan komputer, mulai dari pengiriman data hingga penerimaannya. Dengan adanya sistem operasi jaringan ini maka seluruh komputer dalam suatu jaringan komputer akan saling terhubung satu sama lain dan dapat berkomunikasi dengan baik.

Untuk dapat mengoperasikan sebuah jaringan komputer, sistem operasi jaringan membutuhkan sejumlah perangkat lunak pendukung, di antaranya:

1. Client/Server Computing

2. Communication Protocols

3. Network File System (NFS)

4. Distributed File System (DFS)

5. Routing and Switching Protocols

6. Virtual Private Networking (VPN)

7. Wireless Protocols

8. Security Protocols

9. Management Utilities dan banyak lainnya.

3. Cara Kerja Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan bekerja dengan cara menyediakan sebuah interface atau antarmuka bagi pengguna untuk dapat berinteraksi dengan komputer dalam sebuah jaringan. Sistem operasi jaringan akan mendeteksi dan menginstall seluruh perangkat keras yang terhubung ke dalam jaringannya, membaca semua konfigurasi yang ada, dan memberikan akses kepada semua pengguna yang terhubung ke jaringannya.

Artikel Serupa  Rumus Fungsi Excel untuk Menentukan Banyaknya Data adalah

Sistem operasi jaringan biasanya menyediakan sejumlah aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna untuk dapat berkomunikasi satu sama lain, seperti:

1. Email

2. Web browser

3. Messaging applications

4. File sharing applications

5. Database applications

6. Print server applications dan banyak lainnya.

4. Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan

Berikut ini adalah beberapa jenis sistem operasi jaringan yang sering digunakan:

1. Microsoft Windows Server

Microsoft Windows Server adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft. Sistem operasi jaringan ini biasanya diinstal pada server-server komputer dan digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi server, seperti: web server, file server, database server, print server, dan lain-lain. Microsoft Windows Server dapat digunakan untuk berbagai macam jenis jaringan, mulai dari jaringan kecil hingga jaringan besar.

2. Novell NetWare

Novell NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Novell. Sistem operasi jaringan ini biasanya diinstal pada server-server komputer dan digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi server, seperti: web server, file server, database server, print server, dan lain-lain. Novell NetWare dapat digunakan untuk berbagai macam jenis jaringan, mulai dari jaringan kecil hingga jaringan besar.

3. Unix Network Operating System (NOS)

Unix Network Operating System (NOS) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh AT&T. Sistem operasi jaringan ini biasanya diinstal pada server-server komputer dan digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi server, seperti: web server, file server, database server, print server, dan lain-lain. Unix NOS dapat digunakan untuk berbagai macam jenis jaringan, mulai dari jaringan kecil hingga jaringan besar.

4. Banyak lainnya.

Selain ketiga sistem operasi jaringan di atas, masih banyak lagi sistem operasi jaringan yang sering digunakan, seperti: IBM OS/2 Warp Server, SCO OpenServer, Caldera OpenLinux Server, dan lain-lain. Pilihan tergantung pada kebutuhan dan kondisi jaringannya.

Artikel Serupa  Bagaimana Cara Pohon Bambu Beradaptasi Dengan Lingkungan?

5. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Jaringan

Kelebihan Sistem operasi jaringan:

1. Dapat meningkatkan efisiensi kerja pengguna karena seluruh data dan aplikasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah dari berbagai komputer yang terhubung ke dalam jaringannya.

2. Dapat mengurangi biaya pembelian perangkat lunak karena seluruh pengguna dalam jaringan hanya perlu membeli satu lisensi untuk seluruh aplikasi yang digunakan.

3. Dapat meningkatkan keamanan data dan aplikasi karena seluruh data dan aplikasi yang tersimpan dalam server tidak dapat diakses oleh siapapun kecuali pengguna yang memiliki izin untuk mengaksesnya.

4. Dapat mengurangi biaya perawatan komputer karena seluruh data dan aplikasi yang tersimpan dalam server dapat diperbaiki atau diupdate secara bersama-sama dari satu tempat.

Kekurangan Sistem operasi jaringan:

1. Dapat meningkatkan biaya awal karena perlu dibeli perangkat server dan licenciasinya.

2. Ketersediaan data dan aplikasi hanya tergantung pada koneksi internet, sehingga ketika ada gangguan koneksi internet maka data dan aplikasi yang tersimpan dalam server tidak dapat diakses oleh siapapun.

3. Keamanan data dan aplikasi yang tersimpan dalam server tergantung pada keamanan jaringannya, sehingga ketika jaringannya tidak aman maka data dan aplikasi yang tersimpan dalam server dapat diakses oleh siapapun.

4. Dibutuhkan pengetahuan khusus untuk menginstall dan mengatur sistem operasi jaringannya agar dapat berjalan dengan baik.

5. Penggunaan sistem operasi jaringannya hanya dapat dilakukan oleh beberapa orang saja, sehingga seringkali penggunaan jaringan komputer menjadi terbatas.

6. Biaya perawatannya relatif mahal karena dibutuhkan tenaga ahli untuk melakukannya.

5. Fungsi dan Kegunaan Sistem Operasi Jaringan

Fungsi sistem operasi jaringan adalah untuk mengatur dan mengontrol seluruh aktivitas yang terjadi dalam sebuah jaringan komputer, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan internet (WAN). Sistem operasi jaringan ini biasanya diinstal pada server-server komputer dan digunakan untuk menjalankan berbagai macam aplikasi server, seperti: web server, file server, database server, print server, dan lain-lain. Kegunaan sistem operasi jaringan adalah untuk memudahkan pengguna dalam mengakses data dan aplikasi yang tersimpan dalam server secara bersama-sama.

Artikel Serupa  Kecapi Merupakan Alat Musik Yang Berasal Dari?

6. Manfaat Penggunaan Sistem Operasi Jaringan

Manfaat penggunaan sistem operasi jaringan adalah untuk memudahkan para pengguna dalam mengakses data dan aplikasi yang tersimpan dalam server secara bersama-sama. Sistem operasi jaringan ini biasanya diinstal pada server-server komputer dan digunakan untuk menjalankan berbagai macam aplikasi server, seperti: web server, file server, database server, print server, dan lain-lain. Keuntungan utama penggunaan sistem operasi jaringan adalah biaya yang dibutuhkan untuk menginstal dan mengoperasikan aplikasi server sangatlah mahal, sehingga hanya perlu dibeli satu lisensi saja untuk seluruh pengguna jaringan. Selain itu, sistem operasi jaringan juga memudahkan administrator jaringan dalam melakukan pengaturan dan pemeliharaan server secara bersama-sama. Pengaturan yang dilakukan oleh administrator biasanya berupa pembuatan user account, pemberian hak akses kepada pengguna, dan lain sebagainya. Kekurangan dari penggunaan sistem operasi jaringan adalah:

1) Dibutuhkan koneksi internet yang stabil agar data dan aplikasi yang tersimpan dalam server dapat diakses oleh para pengguna dengan lancar;

2) Keamanan data dan aplikasi yang tersimpan dalam server sangat tergantung pada keamanan jaringannya, sehingga ketika jaringannya tidak aman maka data dan aplikasi yang tersimpan dalam server dapat diakses oleh siapapun;

3) Untuk dapat menginstal sistem operasi jaringan ini membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi, sehingga hanya beberapa orang saja yang dapat menggunakannya;

4) Penggunaan sistem operasi jaringan seringkali penggunaannya terbatas hanya pada beberapa orang saja, sehingga seringkali penggunaan jaringan komputer menjadi terbatas.